Rabu, 03 Oktober 2012

Corporate Social Responsibility

Berawal pada bulan April, PT asahimas Flat Glass meminta pertemuan untuk membahas program yang dapat dilakukan oleh PT.Asahimas dengan K.ASL untuk membuat program ekonomi berkelanjutan yang akan memberikan manfaatnya hanya tidak sesaat. Tercetuslah apa yang dimusyawarahkan yaitu kegiatan yang dapat dilakukan oleh masyarakat banyak untuk membuat suatu produk masal yang sering digunakan oleh PT.Asahimas, diantaranya adalah: 1. Kain lap dari limbah tekstil Kegiatan ini dilakukan oleh masyarakat yang memiliki kebisaan menjahit, limbah tekstil yang tidak dipakai lagi oleh perusahaan garment dikumpulkan lalu ditimbang dan diangkut kemudian dibagikan kemasyarakat yang memliki kebisaan menjahit untuk dibuat kain lap majun.
2. Sapu lidi, kegiatan ini dilakukan oleh masyarakat membuat sapulidi yang sering digunakan oleh perusahaan, masyarakat berkreasi membuat sapulidi yang bahan bakunya dari ijuk pohon kelapa yang diperoleh dari luar kota.
3. Masker, masker adalah penutup mulut dan hidung agar tidak kemasukan debu dan kuman, masyarakat akan mengerjakan pembuatan masker untuk pemesan perusahaan dengan menggunakan mesin jahit. Inilah beberapa kegiatan masyarakat yang dalam mewujudkan ekonomi berkelanjutan, penghasilan yang akan diperoleh masyarakat ini adalah terus ada tidak sementara. Efek yang terjadi dalam kegiatan ini perusahaan sama saja memberikan lapangan pekerjaan pada masyarakat yang dikerjakan dirumah. Dan perusahaan telah menjalankan program CSRnya dengan memberikan kegiatan ekonomi berkelanjutan ini.

Selasa, 02 Oktober 2012

Permintaan Mesin Jahit Untuk Menambah Kapasitas Produksi Kain Lap Dalam Memenuhi Permintaan PT Asahimas Flat Glass Tbk”

Proposal Pemberdayaan Masyarakat : Upaya Membentuk Ekonomi Masyarakat Berkelanjutan “Permintaan Mesin Jahit Untuk Menambah Kapasitas Produksi Kain Lap Dalam Memenuhi Permintaan PT Asahimas Flat Glass Tbk”
Jakarta, Juni 2012 Koperasi Ancol Sayang Lingkungan I. Pendahuluan Ekonomi merupakan hal yang sangat mendasar dalam pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat dalam hal ini adalah penghasilan yang diperoleh oleh individu untuk kebutuhan pribadinya dan kelurga. Apabila masyarakat secara ekonomi meningkat maka gaya hidup akan berubah dan ekonomi pemerintah mengalami perkembangan. Pada saat ini krisis global telah melanda Eropa terutama negara-negara maju seperti Italia, Spanyol dan Yunani yang berdampak pada nilai ekspor sehingga dunia usaha yang berbasis ekspor mengalami penurunan dan akibat krisis ini pengrajin melirik pasar lokal. Untuk dapat membentuk jiwa mandiri pada masyarakat dalam hal usaha perlu dibentuk kegiatan-kegiatan yang nyata seperti memberikan pelatihan menjahit, pelatihan tataboga, pelatihan montir dan lai-lain. Sekarang ini masyarakat Ancol diupayakan untuk membentuk masyarakat menjahit untuk membuat kain perca menjadi kain lap yang diperlukan oleh perusahaan – perusahaan sekitar Ancol, terutama perusahaan yang membutuhkan kain lap dan pertama kali perusahaan yang memesan adalah PT. ASAHIMAS FLAT GLASS TBK dalam jumlah yang lumayan besar. Kapasitas produksi masyarakat penjahit pada saat ini belum dapat memenuhi permintaan perusahaan tersebut karena masih terbatasnya mesin jahit. Maka Ancol Sayang Lingkungan berharap pada PT. ASAHIMAS FLAT GLASS TBK dapat memberikan bantuan berupa mesin jahit agar masyarakat penjahit yang ada di sekitar Ancol khusunya RW 02 dapat memproduksi kain lap sesuai permintaan dari perusahaan-perusahaan sekitar Ancol. Dan perusahaan – perusahaan yang berada di sekitar Ancol memiliki harapan yang sama yaitu menciptakan ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat sekitar ancol. Dan PT.ASAHIMAS FLAT GLASS TBK merupakan perusahaan pertama yang peduli dengan perkembangan ekonomi berkelanjutan di lingkungan sekitar. II. Maksud dan Tujuan Maksud adanya kegiatan masyarakat menjahit ini adalal agar terbentuknya jiwa-jiwa mandiri dalam memperoleh penghasilan untuk keluarganya dan dirinya sendiri. Tujuan Membentuk Masyarakat Menjahit antara lain : 1. Terciptanya masyarakat yang tangguh secara mental dalam berusaha. 2. Terciptanya ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat 3. Terjalinya persahabatan antara warga dengan PT.ASAHIMAS FLAT GLASS TBK III. Tempat Kegiatan Kegiatan ini dilakukan di RT 013 RW 02, dan masyarakat yang terlibat sekitar 5 orang dan berharap akan bertambah menjadi 20 orang. IV. Nama Kegiatan MASYARAKAT MENJAHIT : “Upaya membentuk masyarakat mandiri dalam memperoleh penghasilan bagi keluarga dan diri sendiri” V. Anggaran ( terlampir ) VI. Nama – nama Masyarakat Menjahit ( terlampir ) VII. Gambar Kegiatan Masyarakat Menjahit ( terlampir ) VIII. Penutup. Koperasi Ancol Sayang Lingkungan punya harapan yang sangat besar terhadap PT. ASAHIMAS FLAT GLASS TBK agar kegiatan masyarakat menjahit menjadi model bagi masyarakat lainya yang ada di kecamatan Pademangan, ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat yang tidak perlu melamar pekerjaan kepada perusahaan sekitar, karena dengan kegiatan ini masyarakat dapat memperoleh penghasilanya sendiri dengan menjahit. Semoga apa yang dilakukan oleh PT. ASAHIMAS FALT GLASS TBK dengan Koperasi Ancol Sayang Lingkungan dapat memberikan dampak positif bagi pemerintahan setempat. Jakarta, 02 Juli 2012 Mukhlis Hayat. S.PdI Bambang Pranoto. M.Pd Kabid Pengembangan Usaha Manager Mengetahui, Mustofa Hayat.SE, M.Kom Ketua Koperasi ASL V. Anggaran No Nama Barang Quantity Harga Jumlah 1. 2. 3. 4. 5. Mesin jahit Butter Fly Bahan Baku Benang Sewa tempat Operasional Penjahit untuk 10 orang X 25.000 10 Unit 2 Ton 50 Kg 3 bulan 1 bulan 1.000.000 2.500 60.000 500.000 250.000 10.000.000 5.000.000 3.000.000 1.500.000 6.500.000 T O T A L 26.000.000 Note : Biaya ini bisa dianggap hutang bagi masyarakat, proses pembayaranya di cicil setiap sebulan sekali.
VI. Nama – Nama Masyarakat Yang Menjahit No Nama – Nama Penjahit Status Alamat 1. Ibu Topik Ibu Rumah Tangga Jl. Lodan Raya Rt.013/02 No.21 Ancol 2. Ibu Wawan Ibu Rumah Tangga Jl. Lodan Raya Rt.013/02 No. 23 Ancol 3.

Senin, 01 Oktober 2012

Proposal Pemberdayaan Masyarakat

LATAR BELAKANG Membangun suatu lingkungan dalam upaya pemberdayaan masyarakat guna memberikan suatu bentuk kegiatan yang bersifat positif dan dapat memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan budaya kemasyarakatan yang seharusnya merupakan bentuk kepedulian masyarakat pada umumnya, Pemerintah dan Perusahaan. Membangun potensi masyarakat dalam upaya memperbaiki kondisi sosial lingkungan masyarakat bukanlah mudah dan segampang yang kita pikirkan, namun dengan membentuk dan melibatkan masyarakat umumnya baik usia produktif, keluarga dan masyarakat dapat di ciptakan suatu kegiatan positif yang berupa mensadarkan masyarakat dalam melakukan perubahan pola pikir dan menganggap sampah sebagai sahabat dan menciptakan pendapatan tambahan. Pendapatan tambahan yang berupa mengembangkan hasil karya dari sampah yang dapat di olah menjadi hasil karya seni dari sisa sampah non-oraganik berupa sampah kertas seperti handycraft, dan sampah organik dapat di olah menjadi pupuk kompos yang dapat berguna untuk mensuburkan tanaman yang memiliki tujuan kegiatan seperti penghijauan. Melakukan kegiatan yang telah disebutkan diatas pada dasarnya merupakan suatu bentuk kepedulian dan terciptanya suatu hubungan sinergis antara warga masyarakat, Pemerintah dan Perusahaan dalam membangun tatanan kondisi lingkungan yang lebih baik dan menciptakan masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga stabilitas ekosistem alam dan menciptakan keluarga aktif, lingkungan bersih dan keluarga sehat seperti motto Ancol Sayang Lingkungan yang telah kita kampanyekan kepada masyarakat umum. Ancol Sayang Lingkungan merupakan organisasi yang dibentuk atas dasar keinginan dan cita-cita luhur dalam membangun dan melakukan perubahan kondisi sosial, lingkungan dan kemasyarakatan agar terciptanya lingkungan yang aman, nyaman, asri dan kondusif dalam melakukan berbagai aktifitas kegiatan kelangsungan hidup masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dan kelangsungan hidup bermasyarakat. Ancol Sayang Lingkungan telah banyak memberikan suatu penularan dan transfer knowledge, Workshops, Seminar, Studi Banding kepada masyarakat umum baik di dalam wilayah, dalam kota dan luar kota bahkan manca negara. Kegiatan tersebut merupakan suatu media atau wadah yang tepat untuk lebih banyak menciptakan plasma dan generasi yang sadar akan kondisi lingkungan dalam melestarikan dan menjaga ekosistem alam yang saat ini sangat memprihatinkan dan sudah pada kondisi yang cukup parah seperti kondisi alam dan cuaca yang sulit untuk di prediksi dan upaya masyarakat dalam memperbaiki alam yang sangat mengkhawatirkan. Saatnya kita yang tergabung dalam masyarakat umum, pemerintah dan Perusahaan bersama-sama untuk menyelamatkan bumi dan kondisi alam yang ada pada sekeliling kita guna menyelamatkan alam sebagai warisan anak cucu kita sebagai warga Negara yang memiliki kesadaran akan pentingnya kegiatan melestarikan alam dan sadar lingkungan yang telah kita lakukan dalam organisasi Ancol Sayang Lingkungan. Sejarah Singkat dan Penghargaan 2001 Kabakaran yang menghanguskan 563 keluarga di lingkungan kelurahan Ancol 2002 Membentuk komunitas peduli lingkungan dan Berubah Menjadi Ancol Sayang Lingkungan (ASL) 2003 Melakukan studi banding dalam pembekalan pengetahuan akan Kertas Daur Ulang, Kompos, dan Penghijauan 2004 Memproduksi Kertas Daur Ulang, Kompos dan Penataan Lingkungan dengan Penghijauan 2005 Membentuk Sekolah Rakyat gratis bagi warga yang tidak mampu dan berprestasi 2006 Danamon Award (Pemberdayaan untuk mempercepat perkembangan ekonomi) 2007 Peresmian Galeri Waroeng Hijau di Pasar Seni Kehati Award (Lestari & keragaman hayati) Publikasi Kegiatan  Harian Umum KOMPAS tanggal 6 Februari 2007 (Uluran Kail bagi Kaum Marginal)  Harian Umum KOMPAS tanggal 7 Februari 2007 (Perpaduan Misi, Ekologis-Ekonomis)  Harian Umum KOMPAS tanggal 8 Februari 2007 (Kertas Daur Ulang dan Kisah jablai)  Harian Umum KOMPAS tanggal 8 Februari 2007 (SOSOK, Mustofa Inisiator Lingkungan Ancol )  Harian Sore Sinar Harapan tanggal 7 September 2007 (PROFIL, Mustofa Pelopor di Pemukiman Kumuh)  Media Elektronik ANTV Topik Petang masalah KOMPOS  Media Elektronik TransTV Good News masalah Kertas Daur Ulang  Media Elektronik MetroTV OASIS ( Berkah Yang Terbuang )  Media Elektronik TPI Lintas 5 (Berita Sore)  Radio Komunitas Utan Kayu 68 H untuk acara Lingkungan VISI Membangun lingkungan social dan ekonomi dan meningkatkan kepedulian lingkungan. MISI  Penyalurkan Aspirasi Masyarakat kepada Pemberdayaan Ekonomi  Menjadikan Lingkungan yang sehat, bersih, Indah dan teratur  Pengembangan dan pemecahan Masalah lingkungan Sosial dan ekonomi  Pemberdayaan Manusia Indonesia yang seutuhnya FASILITAS Galery : Sarana dan wadah dalam meningkatkan potensi masyarakat untuk memamerkan karya seni berupa kerajinan tangan dengan mengolah sampah kertas yang didaur ulang menjadi Amplop, Kop Surat, Tempat Tissu, Album Foto, Kartu Nama, dan Handicraft lainnya. Waroeng Hijau : Sarana dan wadah dalam meningkatkan dan mengembangkan potensi para wanita usia produktif dan ibu-ibu yang tergabung dalam komunitas Ancol Sayang lingkungan dalam membuat dan memasarkan berupa makanan yang dibuat dari hasil olahan warga masyarakat tanpa menggunakan bahan pengawet dan zat kimia. Makanan tersebut berupa makanan ringan tradisional seperti : kue klepon, Cucur, Dadar gulung, Kue pisang dan lain-lain Workshop Daur Ulang Kertas : Merupakan wadah tempat kreatifitas masyarakat dalam memproduksi sampah kertas yang di daur ulang hingga menjadi produksi akhir yang dapat memenuhi permintaan pasar yaitu berupa kertas daur ulang olahan yang ramah lingkungan dan tanpa zat kimia. Hasil akhir berupa pesanan yang disesuaikan oleh keinginan pasar seperti Amplop berbagai macam serat, kertas HVS, A4, A3, Kuarto dan lain-lain serta dapat menciptakan karya seni berupa handicraft yang sangat unik dan menarik. Selain itu juga sebagai tempat memberikan pembelajaran, pendidikan dan Pelatihan akan pengolahan sampah berupa Kertas Daur Ulang. Area Kompos (Laboratorium Lingkungan) Merupakan wadah atau tempat memproduksi pengolahan sampah organik menjadi sampah olahan berupa kompos yang digunakan untuk pupuk sebagai media penyubur tanaman dan juga sebagai tempat pendidikan dan pelatihan serta sebagai laboratorium lingkungan untuk menguji hasil pupuk kompos tersebut dan sebagai wadah pengembang biakan tanaman hias yang dapat di pergunakan sebagai kegiatan penghijauan.
Divisi kertas daur ulang selama ini telah di ikuti oleh 25 anggota masyarakat sekitar lingkungan kelurahan ancol dan setiap anggota memiliki keahlian masing-masing yang disesuaikan dengan minat, keinginan dan keahlian para anggotanya dan sedang dalam pengembangan ke arah kreatifitas, ilmu dan keahlian berupa pengetahuan tentang pengolahan daur sampah selain kertas, pelastik dan kaca serta percetakan. Produksi Kertas Daur Ulang ini dilaksanakan pada malam hari dari pukul 20.00 WIB s/d Selesai dan tempat produksi berada di belakang MCK RT.013 RW.02 Kelurahan Ancol di Jalan Lodan Raya Kp. Bandan. Yang di ketuai Bapak Djunaedi, mereka dalam 1 (satu) malam dapat menghasilkan 300 lembar kertas HVS dan 150 lembar Kertas A3. Kondisi tempat yang sangat kecil dan sempit yang mengakibatkan kurang maksimalnya hasil produksi hingga memaksa kami untuk membuat warga binaan atau plasma dalam mengembangkan produksi Kertas Daur Ulang yang dilakukan dengan cara yang mudah dan alat-alat tradisonal seperti blender dan alat Sablon. Mitra binaan ASL berada dalam kota Jakarta seperti : Pamulang, Pondok Gede, Cilincing, Cengkareng Timur dan lain-lain, untuk luar Kota : Semarang, Surabaya, Aceh, dan Manado. Kegitan kertas Daur Ulang ini selain membuat plasma dan warga binaan juga mengadakan seminar dan pelatihan. Divisi Kompos saat ini yang terlibat ada 5 anggota yang diketuai oleh Bapak Marzuki yang dari awal telah konsentrasi kepada pengolahan sampah organik menjadikan pupuk kompos dan telah mendapatkan sertifikat kelayakan dari IPB dan Sucofindo dan memiliki kelayakan untuk diproduksi secara masal, untuk saat ini hasil produksi pupuk Kompos selama 1 (satu) bulan sebanyak 8 ton dan telah diserap oleh PT. Pembangunan Jaya Ancol. Tbk, Masyarakat sekitar dan perusahaan yang berdomisili di Ancol Barat. Lokasi produsi Kompos di Jl. Ancol Barat VIII dengan luas area 500 m. Proses produsi dilakukan secara manual dan bahan baku yang tesedia dari lingkungan wilayah setempat. Selain produsi pupuk kompos juga melakukan kegiatan pengembangan terhadap tanaman verietas unggul untuk penghijauan di lingkungan setempat. KEGIATAN  Kertas daur ulang & Kompos  Pendidikan & Pelatihan  Kerajinan Tangan  Penghijauan  Percetakan  Operasi Semut  Bakti Sosial STRUKTUR ORGANISASI Pengurus :  Ketua :  Ketua Umum : Mustofa Hayat, SE, M.Kom  Sekretaris :  Sekretaris Umum : Liliane Irene Harris  Sekretaris I : Andarini  Bendahara :  Bendahara Umum : Aris Munandar, SE MITRA KERJA  PT. Pembangunan Jaya Ancol  PT. Asahimas Flat Glass  PT. Ancol Terang  PT. Pomala Binatama  PT. Supernova  PT. Astra Auto 2000 Surabaya  PT. SKF Indonesia